Emas Naik Menembus Resisten Kuat

Emas Naik Menembus Resisten Kuat

Diperbarui • 2021-11-11

Pergerakan grafik harga emas dunia bergerak naik dengan sangat drastis pada perdagangan pekan ini

Naiknya harga emas dunia bahkan terjadi seiring dengan menguatnya index US Dollar. Biasanya harga emas dunia dan USD bergerak dalam korelasi terbalik dimana saat USD menguat Emas melemah dan begitupun sebaliknya. Namun kini harga emas bergerak menguat bersamaan dengan naiknya Index USD, hal ini terjadi pasca rilis data Inflasi Amerika tadi malam yang mencatatkan hasil yang baik.

Dari data CPI Amerika tadi malam tercatat naik ke angka 0.9% dari sebelumnya 0.4%, dan data Core CPI naik ke angka 0.6% dari sebelumnya 0.2%, meningkatnya kedua data inflasi tersebut akhirnya membawa tingkat Inflasi Amerika lebih tinggi lagi dan kini berada pada level 6.20%. Tingginya inflasi Amerika tersebut akhirnya membuat pasar mengalihkan asetnya ke logam mulia Emas, karena emas memiliki sifat lindung nilai terhadap meningkatnya inflasi.

Analisa Teknikal

  • Secara teknikal pergerakan emas masih berada dalam fase naik yang kuat, dan bahkan pergerakan grafik emas pada timeframe daily telah menembus level resisten kuat yang berada pada level 1830. Selain itu potensi naik emas juga didukung oleh beberapa indikasi diantaranya:
  • Titik indikator Parabolic SAR dan Fractals telah berada di bawah candle daily
  • Indikator stokastik masih bertahan di atas level 80
  • Histogram indikator MACD telah menembus ke atas garis signal line

Indikasi: Bullish

Strategi: Buy di level 1840 - 1830

Take Profit: 1876 - 1904

Stop Loss: 1827

Grafik Emas Timeframe Daily

XAUUSDDaily 11 nov.png

Note: 

Harap selalu waspada dalam bertransaksi, harga dapat berubah kapanpun tergantung dari perubahan fundamental ekonomi dan kondisi geopilitik dunia, gunakan perhitungan money management dan risk management yang benar dan aman, overlot dan overtrade merupakan penyebab tingginya resiko dalam bertransaksi.

TRADE NOW

Menyerupai

Berita terbaru

AUDUSD Berbias Bearish di Tengah Risk-Aversion
AUDUSD Berbias Bearish di Tengah Risk-Aversion

Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,

Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi
Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi

Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.

Deposit dengan sistem pembayaran bank lokal DI INDONESIA

Pemberitahuan pengumpulan data

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.

Ditelepon kembali

Manajer kami akan menghubungi Anda

Merubah nomor

Permintaan Anda diterima.

Manajer kami akan menghubungi Anda

Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah

Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat

Internal error. Silahkan coba lagi

Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!

Anda menggunakan versi browser lama Anda.

Perbarui ke versi terbaru atau coba yang lain untuk pengalaman trading yang lebih aman, lebih nyaman dan produktif.

Safari Chrome Firefox Opera