Euro Dapat Terkoreksi Naik Ditengah Pandemic Corona

Euro Dapat Terkoreksi Naik Ditengah Pandemic Corona

Diperbarui • 2021-11-26

Mata uang Euro yang telah turun sekitar 9,4% terhadap mata uang US Dollar pada tahun ini, sehingga dapat terjadi koreksi naik ditengah pandemic corona gelombang ke empat.

Keadaan ini disebabkan adanya sudah adanya kepastian pengganti Kanselir Angela Merkel yaitu Olaf Scholz dengan dukungan koalisi. Selain itu pemerintah baru tidak akan mengadakan penguncian atas himbauan dari Merkel yang mulai khawatir dengan meningkatnya angka kematian yang telah menembus angka 100.000 dalam 24 jam terakhir.

Angka terinfeksi baru pun meningkat mencapai 75.000 kasus sehingga mendorong Merkel untuk mulai merancang untuk melakukan penguncian, tetapi ditolak oleh Koalisi pemerintahan baru karena akan menjadi preseden buruk bagi pemerintahan baru.

Fenomena ini tentunya akan membuat mata uang Euro untuk sementara dapat terkoreksi naik walaupun dalam jangka waktu panjang mata uang ini dapat melemah karena factor kesehatan serta keuangan yang masih terlihat beresiko membebani pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut, kedepannya.

 

Efek Terhadap Pasar

Penolakan atas himbauan penguncian negara Jerman oleh koalisi baru akan membuat koreksi kenaikan pada pair EURUSD dalam jangka pendek.

Ekspektasi Pasar

Diprediksi pair EURUSD  bergerak dalam range  1.1143 – 1.1283

Trading Plan :

Buy Limit 1.1143 – 1.1197 dengan target 1.1283 – 1.1368

Stoploss 1.1037

Grafik EURUSD timeframe D1

eurusd 26 nov.png

 

Disclaimer

Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.

TRADE NOW

Menyerupai

AUDUSD Berbias Bearish di Tengah Risk-Aversion
AUDUSD Berbias Bearish di Tengah Risk-Aversion

Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,

Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi
Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi

Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.

Berita terbaru

Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?
Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?

XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa

Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152
Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152

Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen. 

Deposit dengan sistem pembayaran bank lokal DI INDONESIA

Pemberitahuan pengumpulan data

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.

Ditelepon kembali

Manajer kami akan menghubungi Anda

Merubah nomor

Permintaan Anda diterima.

Manajer kami akan menghubungi Anda

Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah

Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat

Internal error. Silahkan coba lagi

Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!

Anda menggunakan versi browser lama Anda.

Perbarui ke versi terbaru atau coba yang lain untuk pengalaman trading yang lebih aman, lebih nyaman dan produktif.

Safari Chrome Firefox Opera