EURUSD Koreksi Naik Saat Terjadi Pelemahan US Dollar

EURUSD Koreksi Naik Saat Terjadi Pelemahan US Dollar

Diperbarui • 2021-11-09

Mata uang US Dollar terkoreksi turun setalah mencapai 13 bulan tertinggi, dan tentunya ini di manfaatkan oleh mata uang Euro untuk menguat.

Walaupun The Fed akan menarik likuiditas nya dengan cara pengurangan program QE diakhir bulan ini, mata uang US Dollar akan terus terkoreksi turun sampai menjelang data inflasi di rilis pada hari Rabu minggu ini.Disisi lain negara Uni Eropa mendapatkan angka inflasi naik dari 3,7% menjadi 4,1%, dan diprediksi oleh para petinggi negara tersebut bahwa kenaikan angka inflasi ini hanya bersifat sementara dan tahun depan kemungkinan akan terjadi penurunan.

Mereka mengatakan bahwa adanya dorongan kekuatan akan pemulihan ekonomi, membuat harga menjadi naik serta adanya gangguan pada rantai pasokan. Kenaikan upah disaat terjadi pemulihan ekonomi tentunya akan menjadi factor utama, kenaikan angka inflasi di negara Uni Eropa, sehingga Bank Sentral Eropa ECB dapat mulai melakukan pengurangan program QE pasca pandemic, menjadi lebih cepat dari jadwal yang telah ditentukan. Program QE dari ECB akan berakhir pada bulan Maret tahun depan.

 

Efek Terhadap Pasar

Koreksi turun atas penguatan mata uang US Dollar serta naiknya angka inflasi di Uni Eropa membuat mata uang EURUSD cenderung bullish kedepannya

Ekspektasi Pasar

Diprediksi pair EURUSD  bergerak dalam range  1.1573 – 1.1665

Trading Plan :

Buy Limit 1.1513 – 1.1573 dengan target 1.1620 – 1.1665

Stoploss 1.1415

Grafik EURUSD timeframe D1

eurusd 9 nov.png

 

Disclaimer

Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.

TRADE NOW

Menyerupai

AUDUSD Berbias Bearish di Tengah Risk-Aversion
AUDUSD Berbias Bearish di Tengah Risk-Aversion

Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,

Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi
Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi

Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.

Berita terbaru

Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?
Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?

XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa

Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152
Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152

Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen. 

Deposit dengan sistem pembayaran bank lokal DI INDONESIA

Pemberitahuan pengumpulan data

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.

Ditelepon kembali

Manajer kami akan menghubungi Anda

Merubah nomor

Permintaan Anda diterima.

Manajer kami akan menghubungi Anda

Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah

Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat

Internal error. Silahkan coba lagi

Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!

Anda menggunakan versi browser lama Anda.

Perbarui ke versi terbaru atau coba yang lain untuk pengalaman trading yang lebih aman, lebih nyaman dan produktif.

Safari Chrome Firefox Opera