Lelah Berjuang Akhirnya Harga Emas Tumbang

Lelah Berjuang Akhirnya Harga Emas Tumbang

Diperbarui • 2021-12-01

Pergerakan harga emas akhirnya bergerak melemah setelah sepekan menahan kuatnya tekanan US Dollar

Harga emas dunia akhirnya melanjutkan trend turunnya kembali pada pekan ini, kembali menguatnya Index US Dollar disinyalir sebagi penyebab harga emas dunia kembali turun dan ditutup melemah di bawah garis uptrend. Sejak pertengahan November lalu emas telah berbalik arah turun akibat pernyataan The Fed yang akan mengurangi stimulusnya atau dikenal dengan istilah tapering, dan pernyataan tersebut semakin dikukuhkan pada tadi malam dimana pimpinan The Fed Jerome Powell dan Menteri Keuangan Amerika Janet Yellen bertemu dan saling menyetujui akan adanya program pengurangan stimulus serta kenaikan tingkat suku bunga dalam waktu yang lebih cepat. 

Kondisi tersebut akhirnya membuat Index US Dollar dapat kembali menguat kedepannya, meski adanya virus omicron tetap menjadi ancaman perekonomian, namun The Fed nampaknya lebih mengkhawatirkan adanya lonjakan inflasi yang lebih besar, sehingga The Fed cenderung akan bertindak lebih agresif dalam mengurangi stimulus dan juga kenaikan tingkat suku bunga. Hal tersebut akhirnya dinilai market merupakan suatu langkah kebijakan yang Hawkish dan dapat menguatkan index USD dalam jangka panjang. 

Analisa Teknikal

Secara Teknikal pergerakan grafik emas pada timeframe daily telah bergerak turun dan menembus ke bawah garis uptrend, selain itu turunnya harga emas juga didukung oleh beberapa indikasi diantaranya:

  • Titik indikator Fractals dan Parabolic SAR masih berada di atas candle daily
  • Indikator stokastik kembali berada di bawah level 20
  • Histogram indikator MACD masih bertahan di bawah garis signal line

Indikasi: Bearish

Strategi: Sell di level 1780 - 1785

Take Profit: 1770 - 1764

Stop Loss: 1807

Grafik Emas Timeframe Daily

XAUUSDDaily 1 des.png

Note: 

Harap selalu waspada dalam bertransaksi, harga dapat berubah kapanpun tergantung dari perubahan fundamental ekonomi dan kondisi geopolitik dunia, gunakan perhitungan money management dan risk management yang benar dan aman, overlot dan overtrade merupakan penyebab tingginya resiko dalam bertransaksi.

TRADE NOW

Menyerupai

Berita terbaru

Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi
Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi

Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.

USDCAD Berusaha Hentikan Penurunan Tiga Hari
USDCAD Berusaha Hentikan Penurunan Tiga Hari

USDCAD terlihat berusaha keras mempertahankan momentum bullish pada hari Kamis (28/03/2024),..Pasar akan berfokus pada data PDB Kanada yang dirilis malam ini pukul 19.30 WIB.

Deposit dengan sistem pembayaran bank lokal DI INDONESIA

Pemberitahuan pengumpulan data

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.

Ditelepon kembali

Manajer kami akan menghubungi Anda

Merubah nomor

Permintaan Anda diterima.

Manajer kami akan menghubungi Anda

Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah

Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat

Internal error. Silahkan coba lagi

Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!

Anda menggunakan versi browser lama Anda.

Perbarui ke versi terbaru atau coba yang lain untuk pengalaman trading yang lebih aman, lebih nyaman dan produktif.

Safari Chrome Firefox Opera