Mata Uang Euro Dihantam Solidnya USD

Mata Uang Euro Dihantam Solidnya USD

Diperbarui • 2021-11-25

Pergerakan nilai tukar pasangan mata uang EURUSD masih belum memiliki harapan untuk naik

Kembali melemahnya mata uang Euro terjadi akibat beberapa faktor, diantaranya adalah melonjaknya pasien covid 19 di wilayah Eropa, sejak kemarin tercatat lebih dari 400 ribu kasus dan lebih dari 4000 jiwa meninggal akibat covid 19 di Eropa. Melonjaknya kasus covid 19 tersebut akhirnya membuat berbagai negara di kawasan Uni Eropa melakukan Lockdown, namun hal tersebut ternyata mendapat pertentangan, kerusuhan pecah di berbagai negara diantaranya Belanda, Belgia, Perancis, dan Austria. Kebijakan Lockdown saja sudah sangat merugikan perekonomian uni Eropa ditambah lagi kerusuhan yang berujung anarkis dan sudah berlangsung sejak awal pekan ini semakin memperparah kondisi ekonomi di Uni Eropa.

Disamping itu Mata uang US Dollar didukung solidnya data ekonomi Amerika, sejak bulan Oktober lalu perekonomian Amerika mecatatkan hasil yang sangat baik. Selain itu  Kebijakan The Fed juga diperkirakan akan lebih agresif lagi untuk memangkas stimulus, dan pada tahun depan akan menaikkan tingkat suku bunganya. Kondisi tersebut tentu menjadikan mata uang USD dapat bergerak kembali menguat dalam jangka panjang. Saat ini index USD bertengger pada level 96.8 dan diperkirakan akan terus menguat di kisaran 97 - 99 pada tahun ini.

Analisa Teknikal

Dari sisi teknikal pergerakan grafik EURUSD pada timeframe daily masih berada dalam trend turun yang kuat, dah hal ini didukung oleh indikator Parabolic SAR yang masih berada di atas candle daily, dan histogram indikator MACD yang telah menembus ke bawah garis signal line.

Indikasi: Bearish

Stretegi: Sell di level 1.1230 - 1.1250

Take Profit: 1.1138 - 1.1088

Grafik EURUSD Timeframe Daily

EURUSDDaily 25 nov.png

Note: 

Harap selalu waspada dalam bertransaksi, harga dapat berubah kapanpun tergantung dari perubahan fundamental ekonomi dan kondisi geopolitik dunia, gunakan perhitungan money management dan risk management yang benar dan aman, overlot dan overtrade merupakan penyebab tingginya resiko dalam bertransaksi.

TRADE NOW

Menyerupai

Yen Jepang Terus Terpuruk, Targetkan Level Psikologis
Yen Jepang Terus Terpuruk, Targetkan Level Psikologis

Yen Jepang kembali mencatat penurunan untuk hari ketiga berturut-turut di hari Rabu (27/03/2024), menyusul ketidakpastian mengenai langkah kebijakan ..Di sisi lain, indeks dolar AS, yang saat ini terus mendapat dukungan dari prospek ekonomi AS yang optimis

Berita terbaru

Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi
Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi

Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.

USDCAD Berusaha Hentikan Penurunan Tiga Hari
USDCAD Berusaha Hentikan Penurunan Tiga Hari

USDCAD terlihat berusaha keras mempertahankan momentum bullish pada hari Kamis (28/03/2024),..Pasar akan berfokus pada data PDB Kanada yang dirilis malam ini pukul 19.30 WIB.

Deposit dengan sistem pembayaran bank lokal DI INDONESIA

Pemberitahuan pengumpulan data

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.

Ditelepon kembali

Manajer kami akan menghubungi Anda

Merubah nomor

Permintaan Anda diterima.

Manajer kami akan menghubungi Anda

Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah

Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat

Internal error. Silahkan coba lagi

Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!

Anda menggunakan versi browser lama Anda.

Perbarui ke versi terbaru atau coba yang lain untuk pengalaman trading yang lebih aman, lebih nyaman dan produktif.

Safari Chrome Firefox Opera