Prediksi Kebijakan Moneter The Fed

Prediksi Kebijakan Moneter The Fed

Diperbarui • 2021-11-03

Setelah kemarin Bank Sentral Australia RBA, merilis kebijakan moneternya, dengan tidak mengubah suku bunga dan program QE serta bernada dovish, maka dini hari nanti giliran The Fed akan merilis kebijakan moneternya.

Kebijakan moneter The Fed sangat ditunggu pasar karena merupakan penentu arah besar pasar fx kedepannya. Pertemuan ini sangat penting karena The Fed akan mulai menentukan pengurangan pembelian obligasi yang dikenal dengan Tapering.

Saat ini suku bunga acuan The Fed masih dikisaran 0 - 0,25% dengan program stimulus $120 milliar setiap bulannya, yang mempunyai arti bahwa Bank Sentral Amerika Serikat ini telah menggelontorkan uang setidaknya $5 trilliun sejak pandemic covid-19 melanda negara AS.

Pasar menunggu pernyataan dari Ketua The Fed Jerome Powell, dimana perubahan kata kata inflasi yang bersifat sementara menjadi presisten merupakan nada yang akan menjadi nada hawkish, serta adanya jumlah pemotongan program stimulus yang setidaknya diatas $12 milliar merupakan taper yang sangat agresif.

 Efek Terhadap Pasar

Index US Dollar akan menguat berkelanjutan apabila terdapat perubahan pandangan The Fed tentang inflasi yang sementara menjadi bertahan lebih lama, serta banyaknya program stimulus QE yang dipangkas, sehingga pair USDJPY cenderung bullish.

Ekspektasi Pasar

Diprediksi pair USDJPY  bergerak dalam range  113.69 – 114.44

Trading Plan :

Buy Limit 113.43 – 113.69 dengan target 114.18 – 114.44

Stoploss 112.85

Grafik USDJPY timeframe D1

usdjpy 3 nov.png

Disclaimer

Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.

TRADE NOW

 

Menyerupai

AUDUSD Berbias Bearish di Tengah Risk-Aversion
AUDUSD Berbias Bearish di Tengah Risk-Aversion

Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,

Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi
Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi

Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.

Berita terbaru

Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?
Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?

XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa

Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152
Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152

Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen. 

Deposit dengan sistem pembayaran bank lokal DI INDONESIA

Pemberitahuan pengumpulan data

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.

Ditelepon kembali

Manajer kami akan menghubungi Anda

Merubah nomor

Permintaan Anda diterima.

Manajer kami akan menghubungi Anda

Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah

Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat

Internal error. Silahkan coba lagi

Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!

Anda menggunakan versi browser lama Anda.

Perbarui ke versi terbaru atau coba yang lain untuk pengalaman trading yang lebih aman, lebih nyaman dan produktif.

Safari Chrome Firefox Opera