Pasar saham Asia memiliki sentimen beragam pada perdagangan Rabu (27/03/2024), para pedagang menunggu katalis penggerak harga baru untuk memberikan petunjuk mengenai kebijakan
USDCAD Berpeluang Kembali Menguat
Diperbarui • 2021-11-18
Grafik nilai tukar pasangan mata uang USDCAD kambali bergerak melanjutkan trend naiknya pada pekan ini
Pair USDCAD berpotensi kembali menguat dan hal ini didukung oleh beberapa faktor fundamental pendukung diantaranya; masih menguatnya index USD pada pekan ini akibat membaiknya data ekonomi Amerika yang mengalami pertumbuhan yang signifikan serta kebijakan moneter bank sentral The Fed yang bersifat hawkish dengan melakukan pemangkasan stimulus atau dikenal dengan istilah tapering.
Disamping itu tingkat inflasi Amerika yang meningkat hinggal level 6.2% juga menjadikan market meyakini bahwa The Fed akan kembali melakukan tapering pada bulan Desember mendatang sehingga rencana peningkatan suku bunga Amerika diperkirakan akan lebih agresif pada tahun depan.
Disisi lain mata uang Dollar Kanada mengalami pelemahan akibat dampak turunnya harga minyak mentah dunia, terpantau harga minyak dunia versi WTI turun ke level $77.8/barel dan harga minyak versi Brent juga ikut turun ke level $79.8/barel.
Kembali melemahnya harga minyak terjadi akibat adanya prediksi penurunan permintaan minyak akibat kembali meningkatnya kasus covid 19 di Eropa. Dan menjelang akhir tahun dunia akan berada dalam fase musim dingin sehingga penyebaran virus covid 19 diperkirakan akan semakin luas.
Analisa Teknikal
Dari segi teknikal pergerakan pair USDCAD berpotensi kembali melanjutkan fase naiknya, hal ini ditandai oleh pergerakan candle daily yang telah menembus kuatnya resisten daily. Selain itu terdapat beberapa indikator yang memberi sinyal kenaikan terhadap pair USDCAD diantaranya:
- Titik indikator Parabolic SAR dan Fractals masih berada di bawah candle daily
- Indikator Stokastik telah kembali cross ke atas
- Histogram indikator MACD masih bertahan di atas garis signal line
USDCAD Timeframe Daily
Note:
Harap selalu waspada dalam bertransaksi, harga dapat berubah kapanpun tergantung dari perubahan fundamental ekonomi dan kondisi geopilitik dunia, gunakan perhitungan money management dan risk management yang benar dan aman, overlot dan overtrade merupakan penyebab tingginya resiko dalam bertransaksi.
Menyerupai
Yen Jepang kembali mencatat penurunan untuk hari ketiga berturut-turut di hari Rabu (27/03/2024), menyusul ketidakpastian mengenai langkah kebijakan ..Di sisi lain, indeks dolar AS, yang saat ini terus mendapat dukungan dari prospek ekonomi AS yang optimis
GBPUSD diperdagangkan dengan bias positif ringan pada hari Selasa (26/03/2024), meski tidak ada aksi beli lanjutan dan..Di sisi lain, dolar AS terlihat mencoba menghentikan penurunan korektif hari sebelumnya dari..
Berita terbaru
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
USDCAD terlihat berusaha keras mempertahankan momentum bullish pada hari Kamis (28/03/2024),..Pasar akan berfokus pada data PDB Kanada yang dirilis malam ini pukul 19.30 WIB.